Kisah Menusukmu

kutitipkan kisah ini pada serangkaian dahan , berharap angin kan menghantarkannya pergi , menjauh dari goresan makna yang telah ku rajut selama ini , 

bukan lah akhir yang menyatakan kisah ini tak layak tuk dikenang , hanya saja kemunafikan yang menutur angkuh bahwa hanya ada tangis di tiap lembar kisahnya , 

terhimpit dalam risau , seolah tak ada lagi hari esok , seolah tak ada lagi kilau bintang yang memahat indah malam ku , malam menanti mu , malam merindukan mu , 

kini aku runtuhan , ditemani puing puing bersahaja , berharap cercah hatinya tertinggal dalam lilitan lilitan akal sehat ku , 

meski harapan ku hanya sebuah fatamorgana , layaknya mengejar cintamu saat terjaga , terjaga dalam kepalsuan yang kau balut indah , seolah persepsi ku kau mainkan begitu hebatnya , 

namun tangis ini tak henti mengikis , mengikis batu terjal ku , 

air mata ini hanya sekedar arti , bahwa sempat menginginkan mu hanya akan melukai , bahwa tak sempat memiliki mu hanya tentang menunggu hari , hari dimana kisah ku akan berbalik pada mu , berbalik menusuk mu ,

0 komentar:

rindu ini

rindu ini merangkap , 
memasung senja di atas kayuhan perahu , 
menatap tajam , namun meragu , 

rindu ini berkeluh , 
membisukan embun pagi , 
menyulutkan resah hati , 

rindu ini berkelit , 
menata fatamorgana , 
mencuri raga yang maya , 

rindu ini bertaruh , 
menaruh gelap di sisi terangnya , 
menitip putih di sela spektrum warnanya , 

rindu ini mengalir , 
meninggalkan ketinggian menuju suatu harapan , 
menangis riuh di setiap khayal dan angan , 

rindu ini terluka , 
menelisik definisi cinta terlalu jauh , 
menusuk kerangka rasa hingga merapuh , 

rindu ini , rindu yang berpilin , 
tetap berpilin , dan berpilin , 
tak bertuan , tak bertuhan ,

0 komentar:

tentang sebuah harapan

seandainya kisah ini tak nyata , gugurkan aku dalam nyatanya .. 
seiring kepingan rindu ini berhembus , terus menembus , menuju harapan yang telah pupus .. 

tak berarti hati ku terganti , dan tak harus cinta ini berhenti .. 

sebuah kesalahan kah ? 

sebuah dosa kah ? 

untuk menyentuh ribuan mimpi , dan tak hanya terpejam untuk melukiskannya .. 

seandainya rembulan dapat melihat bayang di balik lemah raga ku , mungkin sinarnya akan meredup pudar .. 

dan aku tak mau .. 

kekuatan terbesar ku , hanyalah warna yang tertebar di angkasa , menjadi jembatan imajinasi ku .. 

hingga menyusut senja merayap , menguap hitam mendekap .. 

layaknya kicau angin hendak meraba aura .. 

tak termaksud hati ini , aku tetap mengupas kisahnya , meski menuai kehampaan jiwa .. 

aku tetap menghelai lukanya , meski tak penuh menutup sakitnya .. 

dan aku terjaga .. 

semua itu , hanya lah harapan tentang sebuah harapan yang tertindas ..

0 komentar: